Menteri Jokowi Sebut Penundaan Pemilu Baik untuk Investasi

JAKARTA – Menteri Investasi Republik Indonesia Bahlil Lahadalia kepada wartawan parlemen di Jakarta, Rabu (30/3/2022) mengungkapkan, penundaan Pemilu terkait dengan rasa kepastian bagi investor sehingga baik untuk iklim investasi di Indonesia.

“Pengusaha butuh kepastian, stabilitas politik. Kalau wacana penundaan bisa dilakukan secara konprehensif dan dalam mekanisme Undang-Undang, dalam pandangan saya itu akan bagus untuk investasi tapi sesuai dengan mekanisme dan tata kelola negara,” kata Bahlil sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Bahlil berpandangan, diskursus soal penundaan-penundaan Pemilu merupakan hal konstruktif terlebih jika berlangsung di Senayan.

“Ini parlemen, lembaga demokrasi, orang mau cerita apa saja boleh termasuk penundaan Pemilu. Jangan diharamkan. Menurut saya, sesuatu pemikiran yang konstruktif untuk kebaikan bangsa dan negara termasuk penundaan pemilu, itu wajar-wajar saja,” kata Bahlil.

Penundaan Pemilu juga berarti perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi. Isu Jokowi 3 periode memang terus berhembus. Teranyar, para kepala desa yang tergabung dalam Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) disebut berencana menggelar deklarasi dukungan 3 periode.***